Sifat Kandungan Zatnya
1.
Mengandung
zat alkaloid
Coffea (kopi)
mengandung kofein.
Papaver (penghasil
morfin) mengandung papaverin.
Saccharum (tebu) mengandung
gula (saccharosa).
2.
Mengandung
zat rasa pedas (capsein)
Capsicum annuum (cabe
merah berumur setahun)
Capsicum frutescens (cabe
rawit, berbatang mirip perdu/frutex karena berumur lebih dari setahun)
3.
Mengandung
zat pengangat (menthos)
Mentha arvensis, penghasil
minyak menthos untuk pembuatan permen hangat atau obat batuk.
4.
Mengandung
zat rasa masam (oxalis)
Oxalis (calincing).
Sifat Habitatnya
Ipomoea aquatica contohnya kangkung hidupnya di lingkungan air
Pada tanaman Pisang raja atau Musa paradisiaca biasanya habitatnya di perkebunan
Sifat Simbiotanya
Anabaena azollae (jenis
alga biru hidup di Azolla)
Anabaena cycadeae
(jenis algar biru hidup di pakis-pakisan).
Sifat habitus atau kebiasaan tumbuh batangnya
1.
Tumbuhnya
memanjat (scandens): Paederia scandens (kahitutan), Entada scandens, dsb.
2.
Tumbuhan
mengapung di air (natans):Salvinia natans (kayambang, apu-apuan)
3.
Percabanga
batang tegak (erectus): Tagetes erecta (bunga tahi ayam – tanaman hias).
Berhubungan dengan asal daerah atau geografinya
Sering digunakan sebagai penunjuk species tumbuhan; biasanya
ditambah akhiran –ensis, -icus, atau –atica. Contoh: Hevea
brazilliensis (karet Brazil), Coffea arabica, Perse americana (alpukat),
Centela asiatica. Nama-nama ilmiah untuk Species tumbuhan sebagaimana dikemukanan di
atas adalah mengantu sistem Binomial Nomenklatur, dengan dua kata; yakni kata
penunjuk Genus dan diikuti dengan kata penunjuk Speciesnya sesuai dengan KITT. Selain hal-hal tersebut, Nama Ilmiah tumbuhan berhubungan pula
dengan nama aslinya (Nominative Epithet), dan seringkali Nama Orang Terkenal
dijadikan nama ilmiahnya. Hal ini sering menimbulkan kesulitan dalam
mengingatnya apabila nama ilmiah itu berhubungan dengan kemiripan sesuatu
(Miscellaneus Epithet) atau berhubung dengan sifatnya.
No comments:
Post a Comment