Friday, June 29, 2018

Khasiat Tanaman Pecut Kuda (Stachytarpetha indica)

Salam sejahtera semuanya,

Kali ini kami akan memberikan sedikit informasi mengenai tanaman Pecut Kuda yang nama ilmiahnya adalah Stachytarpetha indica. Nama pecut kuda diambil dari bentuk tangkai bunga dan bunganya yang berbentuk seperti pecut pada kereta kuda. Tanaman ini sering dianggap sebagai gulma yang biasanya dianggap sebagai tumbuhan yang hanya dapat menjadi pengganggu. Padahal sebenarnya tanaman ini juga memiliki manfaat yang dapat membantu kita. Dan yang harus diingat adalah semua yang diciptakan oleh Allah pasti selalu bermanfaat bagi kita, tidak terkecuali gulma sekalipun. Mari kita simak penjelasannya.
1.   Klasifikasi Stachytarpetha indica
Regnum           : Plantae
Divisio             : Spermatophyta
Sub Divisio     : Angiospermae
Classis             : Dicotyledoneae
Ordo                : Lamiales
 Familia           : Verbenaceae
 Genus             : Stachytarpheta
Spesies            : Stachytarpheta indica
2.   Deskripsi Tanaman Stachytarpetha indica
Tanaman ini dapat tumbuh pada tempat yang tidak terlalu kering dan tidak terlalu basah. Tanaman ini merupakan tumbuhan liar dan dapat di temukan di tepi jalan, di tanah lapang, di semak dan tempat lainnya.
Habitusnya merupakan jenis tumbuhan yang memilik tipe batang berkayu (lignosus) dan termasuk tumbuhan perdu yang percabangannya dekat dengan tanah dan merupakan tumbuhan perdu yang tumbuh tegak dengan tinggi berkisar 20-40 cm. Memiliki sistim perakaran tunggang dengan serabut-serabut akar yang halus dan melekat di sekeliling akar primer. Akarnya menancap dengan kuat dan sulit di cabut terutama pada tanaman yang agak tua.
Merupakan tipe batang berkayu (lignosus) dan batang bulat (teres) batang bercabang arah tumbuh cabang condong ke atas (patens), warna batang hijau keputih-putihan, permukaan batang berbulu (pilosus), arah tumbuh batang tegak lurus (erectus).
Daun tanaman ini merupakan daun tidak lengkap karena hanya memiliki helaian daun dan tangkai saja sehingga dikenal dengan tumbuhan bertangkai dan merupakan tumbuhan berdaun tunggal karena dalan satu percabangan hanya terdapat satu helai daun saja, kedudukan daun berseling berhadapan, daun berbentuk bulat telur (ovatus), pangkal daun menyempit dan ujung daun runcing (acutus), tepi daun bergerigi (serratus), permukaan daun berlekuk-lekuk dan panjang daun berkisar antara 5-8 cm dan lebar berkisar antara 3-5 cm dan daun berwarna hijau tua.
Tepi daun bertoreh (divisus) dengan torehan merdeka, karena tidak mempengaruhi bentuk daun. Pinggir daun tergolong berlekuk (lobatus) karena dalamnya torehan kurang dari setengah panjangnya tulang cabang. Daging daun termasuk kedalam tipe tipis lunak (herbaceus). Permukaan daun mengkerut (rugosus) dan daun berwarna hijau tua.
Bunga berwarna ungu, bentuknya panjang seperti pecut, panjang bunga 1-2 cm, tipe bunga merupakan bunga lengkap temasuk kedalam bunga majemuk tidak berbatas (inflorescentia rasemosa),berbentuk bulir (spica) bunga terletak di ujung cabang atau ujung batangnya, mahkota bunga berbentuk tabung dengan 5 helai daun mahkota, di bagian dalam mahkota terdapat seperti rambut berwarna putih.
Bunga mekar dalam waktu yang berbeda dengan ukuran yang kecil dan umumnya berwarna ungu (ada juga yang berwarna putih). Bunga berbentuk dan berwarna menarik. Bunga duduk tanpa tangkai pada bulir-bulir yang berbentuk seperti pecut dengan panjang berkisar antara 4-20 cm.
Buahnya berbentuk garis dengan dua buah biji pada setiap buahnya bijinya berbentuk jarum dan berwarna hitam. Perbanyakan tumbuhan ini di lakukan melalui biji, bentuk bulir waktu muda hijau setelah tua berwarna hitam dengan panjang sekitar 5mm. 
3.   Khasiat Stachytarpetha indica
Tanaman ini memiliki kandungan kimia seperti Alkaloid fan glikosa yang dapat menangani penyakit amandel, radang tenggorokan, batuk dan hepatitis A. Bagian yang sering digunakan sebagai obat dari tanaman ini adalah bunga, akar dan daunnya. Tanaman ini juga dapat digunakan untuk mengobati infeksi kencing batu, reumatik, haid tidak teratur, dan keputihan. Sedangkan bunga dan tangkai pecut kuda dapat mengobati hepatitis A. Keputihan pada wanita dapat diobati dengan air rebusan akar pecut kuda.

No comments:

Post a Comment

Designed By